Kaiser Permanente Botches Its Kidney Transplant Center Project

Short Article-Kaiser Permanente Botches Its Kidney Transplant Center Project 1. Arrange and depict the issues Kaiser looked in setting up the transplant place. What was the job of data frameworks and data the board in these issues? The data innovation based issues that Kaiser looked in setting up the transplant community are utilization of desk work, lost records, inadequate or off base date, absence of explicit strategies for moving information, no procedure for following or reacting to understanding complaints.The individuals issues were that the representatives had little direction and preparing identified with their activity prerequisites, and needed related knowledge with transplant program. Further, the representatives that chipped away at handling transplant data were exhausted and placed in 10 to 16 hour days as they needed to adapt up to a lot of data. The hierarchical issues were the organization didn't envision the work force prerequisites of their new task. There was litt le direction given to workers and there was minimal official administration to address procedural problems.There was no endeavor to distinguish and characterize the procedures required to guarantee a smooth change from outside transplant to in-house program. Data frameworks and the board had a significant task to carry out there were no strategies to move information on the patients to the United Network for Organ Sharing. There were no procedures for following or reacting to persistent objections/demands. Further, there were no methods for moving information to the United Network for Organ Sharing which supervises transplant holding up lists.Further, there were no headings sent the patients what they should do with assent structures. >>> Masalah TI yg Kaiser hadapi dalam mendirikan pusat transplantasi adalah : †¢penggunaan dokumen, catatan hilang, tanggal lengkap atau tidak benar, †¢kurangnya prosedur khusus untuk mentransfer information, tidak ada compositions u ntuk melacak atau menanggapi keluhan pasien. †¢Masalah pd umumnya adalah bahwa karyawan memiliki sedikit panduan dan pelatihan yang berkaitan dengan persyaratan pekerjaan mereka, dan tidak memiliki pengalaman sebelumnya dengan program transplantasi. Lebih lanjut, karyawan yang bekerja pada pengolahan informasi transplantasi yang terlalu banyak bekerja dan dimasukkan ke dalam 10 sampai 16 jam sehari karena mereka harus mengatasi dengan sejumlah besar informasi. Masalah organisasi adalah †¢perusahaan tidak mengantisipasi kebutuhan personil proyek baru mereka. †¢Hanya sedikit petunjuk yang diberikan kepada karyawan †¢Sedikit tindakan Eksekutif (manajemen) dalam memperbaiki masalah prosedural. †¢Tidak ada upaya untuk mengidentifikasi dan menentukan compositions yang diperlukan untuk memastikan transisi yang mulus dari transplantasi eksternal untuk kepada program di-rumah.Sistem informasi dan manajemen memiliki peran penting untuk dilakukan †¢Tidak ada prose dur untuk mentransfer information pada pasien kepada UNOS. Tidak ada expositions untuk melacak atau menanggapi keluhan pasien/permintaan. †¢Tidak ada prosedur untuk mentransfer information keUNOS yang bertugas mengawasi daftar tunggu transplantasi. †¢Tidak ada informasi yang diberikan kepada pasien apa yang harus mereka lakukan dengan formulir persetujuan 2. What were the individuals, association, and innovation factors answerable for those problems?There was little correspondence from the administration to the representatives; the workers were not composed appropriately. There was no authority given to the undertaking and no measure set up to persuade representatives. The individuals issue was that representatives were not prepared. Needed understanding, and were not guided to play out their undertakings appropriately. What's more, the representatives of Kaiser who took a shot at the undertaking were exhausted. Representatives needed appropriate headings to play out their errands. The association was not well arranged for doing the transplants in-house.The reason for in-house transplants was not conveyed to workers, there was lacking structure, relationship and obligation were not well characterized, there is no proof that any people would be compensated if the in-house kidney transplant venture was fruitful and there was little initiative contribution in the task. The association factors were that the organization had not evaluated appropriately the labor prerequisite for moving outside kidney transplants to in-house office. There was insufficient association to deal with the expanded responsibilities.The association structure required to help the undertaking was absent. The inclusion of the top officials was insignificant and they didn't set up frameworks to make effective the change. Apparently the data frameworks utilized in the kidney transplant process was not grown appropriately. There was absence of framework examination, framework configura tion, testing, and upkeep of the framework. This prompted the utilization of paper based records, no framework set up for information move to electronic framework, no procedure for reacting to tolerant protests or demands, and wrong records.There was a deficiency of IT callings to help the databases that were required for the program. There was no game plan made to move the holding up records at different emergency clinics to Kaiser. >>> †¢Ada sedikit komunikasi dari manajemen kepada karyawan, †¢karyawan tidak ditata dengan benar. †¢Tidak ada kepemimpinan yang diberikan kepada proyek dan tidak ada alat yang menjadi ukuran untuk memotivasi karyawan. †¢Masalah umumnya adalah bahwa karyawan tidak dilatih. †¢Tidak memiliki pengalaman, †¢dan tidak mendapat petunjuk untuk melakukan tugas mereka dengan benar. karyawan yang bekerja pada proyek itu terlalu banyak bekerja. †¢Karyawan tidak memiliki arah yang tepat untuk melakukan tugas mereka. †¢Organisasi ini tidak siap untuk melakukan transplantasi di rumah. †¢Tujuan transplantasi di-rumah tidak disampaikan kepada karyawan, ada struktur hubungan, tidak memadai dan tanggung jawab yang tidak jelas, †¢tidak ada bukti bahwa setiap orang akan diberi imbalan jika di-rumah proyek transplantasi ginjal berhasil dan keterlibatan kepemimpinan sedikit dalam proyek. Faktor-faktor organisasi adalah bahwa perusahaan tidak dinilai benar kebutuhan tenaga kerja untuk mentransfer transplantasi ginjal luar untuk di-rumah fasilitas. †¢Organisasi tidak memadai untuk menangani tanggung jawab yang meningkat. Struktur organisasi yang dibutuhkan untuk mendukung proyek ini hilang. Keterlibatan eksekutif puncak sangat minim dan mereka tidak dimasukkan ke dalam sistem untuk membuat transisi sukses. Tampaknya sistem informasi yang digunakan dalam expositions transplantasi ginjal tidak dikembangkan dengan baik.Ada kurangnya analisis sistem, desain sistem, pengujian, dan pemeliharaan si stem. Hal ini menyebabkan penggunaan catatan berbasis kertas, tidak ada sistem di tempat untuk move information ke sistem elektronik, tidak ada compositions untuk menanggapi keluhan pasien atau permintaan, dan catatan akurat. Ada kekurangan profesi TI untuk mendukung database yang dibutuhkan untuk program tersebut. Ada yang tidak ada pengaturan dibuat untuk mentransfer daftar tunggu di rumah sakit lain untuk Kaiser. 3. What steps would you have taken to expand the venture's risks for success?I would have first chosen the workers who might be liable for the various phases of the task. Their capability and experience would be analyzed and required preparing would be given to them. They would be given preparing essential for records move, digitalization of records, transplant data move, consistence with the applicable laws, and execution of the in-house transplant. There would be an appropriately sorted out division that would regulate in-house transplantation and would be answerable f or the change. Further, I would build up another data framework for in-house kidney transplant.There would be legitimate getting ready for the data framework there would be prerequisites definition, frameworks plan, usage, mix and testing, acknowledgment, establishment and sending, and arrangement for support of the framework. I would get backing of this undertaking from the top administration by method of sufficient spending plan, and assets for the venture. The explanation is that without sufficient help from the top administration it is absurd to effectively execute such an undertaking. I would have utilized all the task arranging instruments to make this venture effective. gt;;; †¢Pemilihan karyawan dan staff yang akan bertanggung jawab untuk berbagai tahap proyek. †¢Pemeriksaan kualifikasi dan pengalaman serta pemberian dan pelatihan yang diperlukan. †¢Pemberian pelatihan yang diperlukan untuk move catatan, digitalisasi catatan, move transplantasi informasi, sesu ai dengan hukum yang relevan, dan pelaksanaan in-house transplantation. †¢Pembentukan departemen yang mengatur dan observing (seperti quality affirmation atau yang sejenis) yang akan mengawasi pelaksanaan in-house transplantation dan akan bertanggung jawab untuk perubahan. Pengembangan sistem informasi baru untuk in-house transplantation ginjal. †¢Perencanaan yang tepat untuk sistem informasi akan ada persyaratan definisi, sistem desain, implementasi, integrasi dan pengujian, penerimaan, instalasi dan penyebaran, dan penyediaan untuk pemeliharaan sistem. †¢Dukungan proyek dari manajemen puncak dengan cara anggaran yang memadai, dan sumber daya untuk proyek tersebut, karena tanpa dukungan yang memadai dari manajemen puncak tidak mungkin untuk berhasil melaksanakan proyek tersebut. †¢Penggunaan semua alat perencanaan proyek untuk membuat proyek ini sukses. . Were there any moral issues made by this bombed venture? Clarify your answer. Truly. There are a few moral i ssues made by this bombed venture. The kidney move program was actualized without having assets to treat the patients. From the point of view of deontological morals,